DOStore BLOG

Hanya Sebuah Ide Semata

  • Home
  • About
  • home

Multi Domain dan Virtual Host

Rabu, 21 November 2012 By okaokalomo 0 Comments

Multiple Domain adalah fasilitas yang memungkinkan klien untuk menghostingkan beberapa Domain dalam satu Hosting yang dimilikinya (tergantung dari paket Hosting yang digunakan).

Sedangkan virtual host merupakan cara untuk mengatur banyak website atau URL di dalam satu mesin atau satu IP. Misalkan kita mempunyai banyak domain tapi hanya mempunyai 1 IP public atau 1 server. Nah,cara untuk mengatasi masalah itu adalah dengan cara membuat virtualhost yang ada di settingan apachenya. Virtual Host bisa kita gunakan setelah kita menginstall package-package apache dan sudah pasti web server kita sudah berjalan dengan baik.

Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk membuat suatu multi domain dan virtual host adalah sebagai berikut:
1.      Setting BIND (/etc/bind/named.conf.local)
            $sudo nano /etc/bind/named.conf.local
Tambahkan zona baru untuk domain baru. Dalam contoh ini domain baru yang ditambahkan adalah jarkom1.com sedangkan domain lama adalah jarkom.com, Perhatikan kembali modul DNS Server

            # zona domain jarkom.com
zone "jarkom.com" {
   type master;
   file "/etc/bind/zones/jarkom.com.db";
};

#zona domain jarkom1.com
zone "jarkom1.com" {
   type master;
   file "/etc/bind/zones/jarkom1.com.db";
};

# DNS reverse
zone "0.17.10.in-addr.arpa" {
   type master;
   file "/etc/bind/zones/jarkom-rev.db";
};

  1. Definisikan kembali zona domain yang baru dibuat dalam hal ini jarkom1.com
$sudo nano /etc/bind/zones/jarkom1.com.db
            $TTL 3D
@ IN SOA ns.jarkom.com. admin.jarkom.com. (
   2007062001
   28800
   3600
   604800
   38400
);
jarkom1.com              IN      NS         ns.jarkom.com.
@                                             IN        A          10.17.9.33
www                                       IN        A          10.17.9.33
                                                TXT        "Network Gateway"

  1. Restart Bind
$sudo /etc/init.d/bind9 restart

  1. Lakukan ping dan dig terhadap domain yang baru contoh jarkom.net atau jarkom2.com
  2. Lakukan langkah yang sama untuk beberapa domain baru yang lain
  3. Lakukan browsing ke domain-domain tersebut. Perhatikan bahwa semua domain akan menampilkan hasil yang sama. Agar setiap domain menampilkan tampilan sesuai dengan website masing-masing maka perlu dilakukan setting virtualhost pada apache yang terinstall.
  4. Contoh terdapat 4 domain (jarkom.com, jarkom1.com, jarkom.net dan jarkom2.com). Maka harus ada 4 direktori yang akan menjadi tempat file-file website masing-masing.
            jarkom.com terletak pada direktori /var/www
            jarkom1.com terletak pada direktori /var/www/jarkom1
`           jarkom.net terletak pada direktori /var/www/jarkomnet
            jarkom2.com terletak pada direktori /var/www/jarkom2
            Kemudian buat file index.html dengan isi yang berbeda pada masing-masing direktori

  1. Pembuatan direktori masing-masing domain :
            $cd /var/www
            $sudo mkdir   jarkom1   jarkomnet   jarkom2
            $ls   -l
            $sudo chmod 755 jarkom jarkom1 jarkomnet jarkom2

  1. Konfigurasi apache2.conf
            $sudo nano /etc/apache2/apache2.conf
            Isikan pada baris terakhir
            ServerName 127.0.0.1
            NameVirtualHost  *:80

  1. Buat file berikut dengan nama domain masing-masing pada direktori /etc/apache2/sites-available
$cd  /etc/apache2/sites-available
$sudo nano jarkom1.com
Isikan
<VirtualHost *:80>
ServerName  jarkom1.com
ServerAlias     www.jarkom1.com
DocumentRoot   /var/www/jarkom1    #Sesuai direktori yang telah kita tentukan
ErrorLog         /var/log/apache2/jarkom1-error.log
CustomLog     /var/log/apache2/jarkom1-access.log combined
</VirtualHost>
Save dan Keluar dari teks editor. Lakukan langkah yang sama untuk domain lainnya (jarkom.net dan jarkom2.com)

  1. Disable VirtualHost default dan enable domain yang baru
$sudo a2dissite default
$sudo a2ensite jarkom1.com
$sudo a2ensite jarkom.net
$sudo a2ensite jarkom2.com

  1. Reload apache
$sudo /etc/init.d/apache2 reload

  1. Lakukan browsing menggunakan lynx ke masing-masing domain atau gunakan komputer/laptop lain

I.                    HASIL PRAKTIKUM
1.      polsri@pkelompok5:~$ ping jarkom.com
PING jarkom.com (10.17.0.19
5) 56(84) bytes of data
64 bytes from 5CB.jarkom.com (10.17.0.19
5): icmp_reg=1 ttl=64 time=0.035 ms
64 bytes from 5CB.jarkom.com (10.17.0.19
5): icmp_reg=2 ttl=64 time=0.040 ms
64 bytes from 5CB.jarkom.com (10.17.0.19
5): icmp_reg=3 ttl=64 time=0.045 ms
64 bytes from 5CB.jarkom.com (10.17.0.19
5): icmp_reg=4 ttl=64 time=0.034 ms
64 bytes from 5CB.jarkom.com (10.17.0.19
5): icmp_reg=5 ttl=64 time=0.028 ms
^C
--- jarkom.com ping statistic ---
5 packets transmitted , 5 received, 0% packet loss, time 3997ms
rtt main /avg/max/mdev=0.019/0.022/0.025/0.004 ms
polsri@kelompok5:~$
index.html pada /var/www/jarkom2

<html>
<head><title>Kelompok
5 5CB</title>
</head>
<body>
<ol>
<li>
Desiawanti Ananda</li>
<li
>Rachmat Oka Saputra</li>
<li>
Satria Perdana</li>
<li>
Yanuar Kurniawan</li>
</ol>
</body>
</html>



Untuk menampilkan setiap index.html pada masing-masing direktori, gunakan perintah lynx.

lynx /var/www/index.html
Kelompok 5 5CB
Desiawanti Ananda
Rachmat Oka Saputra
Satria Perdana
Yanuar Kurniawan

lynx /var/www/jarkom1/index.html
Rumah singkong
Semua masakan dan minuman yang berbahan baku singkong


lynx /var/www/jarkom2/index.html
Kelompok 1 5CB
Desiawanti Ananda
Rachmat Oka Saputra
Satria Perdana
Yanuar Kurniawan



Penjelasan:

Ketika file index.html telah dimasukkan pada setiap direktori, selanjutnya file tersebut akan ditampilkan melalui perintah lynx. Contoh lynx jarkom.com. Pemanggilan ini merupakan kombinasi antara DNS Server dan juga WEB Server yang telah dibuat sebelumnya.  Pada saat perintah lynx /var/www dipanggil maka file index.html yang terdapat pada direktori itulah yang akan tampil pada layar. Sehingga file index.html yang telah dibuat sebelumnya pada direktori /var/www akan tampil pada layar sesuai yang telah diisikan pada tag html file index.html tersebut. Untuk Domain yang lain mempunyai kesamaan dalam pemanggilan dan akan membaca file index.html pada direktori /var/www/jarkom1, /var/www/jarkom2 dan /var/www/jarkomnet dan menampilkan hasil dari index.html yang terdapat didalam direktori tersebut.

Kesimpulan
Apache digunakan untuk mengkonfigurasi Virtual Host pada WEB Server
BIND digunakan untuk mengkonfigurasi DNS pada Multi Domain
Cara penampilan file index.html merupakan kombinasi dari DNS Server dan WEB Server

POLSRI


Continue reading
Share:
Views:

Web server (APACHE & PHP)

Rabu, 07 November 2012 By okaokalomo 0 Comments

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang bagaimana melakukan pembuatan Web Server dengan menggunakan Linux dengan Apache, dan bagaimana cara mengkonfigurasi Web Server.

Pertama-tama saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu Web Server.


Web Server merupakan 
sebuah sofware server yang bisa dibangun/diinstall pada sistem operasi baik itu windows ataupun linux. web server ,enjadi tulang belakang dari WWW ( World wide web).



    Web server akan menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti opera, netscape navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML ( Standard General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser itu. Contohnya ialah bila data yang dikirim berupa data gambar, browser yang hanya mampu menampilkan text (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.


itu lah pengertian dan fungsi dari Web server, dalam membangun atau peinstallan web server ini di butuhkan software APACHE WEB SERVER, berikut merupakan penjelasan mengenai software tersebut :


APACHE WEB SERVER
 
     Banyak sekali software web server yang berada di internet. Namun ada software yang gratis dan ada juga yang berbayar. Keuntungan dari software komersial(berbayar) adalah mereka punya dukungan teknis dan dokumentasi yang lengkap, sedang pada kebanyakan software gratis tidak punya. Namun ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya dan dengan dokumentasi yang lengkap. Salah satu software web server gratisan seperti itu adalah Web server Apache. Web server Apache mempunyai kelebihan dilihat dari beberapa pertimbangan diatas:

• Apache termasuk dalam kategori freeware (software gratisan)
• Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.

PHP PADA APACHE WEB SERVER

Apache web server mendukung penambahan modul-modul. Diantara modul yang sering dipakai adalah modul PHP.

PHP (Personal Homep Page Tool) adalah salah satu jenis alat yang digunakan untk membuat halaman web anda menjadi lebih menarik, lebih aman, dan lebih dinamik. Pada dasarnya PHP mirip dengan bahasa script yang lainnya seperti asp, Javascript , Visual BASic atau yang lainnya, namun keuntungannya adalah pada PHP tidak diperlukan tambahan pada sisi webclient seperti halnya Javascript dan Visual Basic script, sehingga lebih luas penggunaannya. Beberapa keunggulan PHP dibandingkan dengan yang lain :

• Autentikasi http menggunakan PHP menggunakan fungsi header() yang ada
dalam modul apache PHP.

• Pembuatan file GIF menggunakan library GD yang dikompilasi saat
menginstall php.

• PHP dapat menerima metoda upload file

• Mendukung penggunaan cookie

• Mendukung integrasi dengan database

• Mendukung ekspresi regular seperti ereg(), ereg_replace() dan lainnya.

• Penanganan kesalahan berdasarkan tingkat kesalahan.


Setelah kita mengetahui semuanya yang berhubungan dengan Web server, maka selanjutnya kita akan mencoba menginstall web server pada linux ubuntu server, berikut ini merupakan langkah-langkahnya :

1. Perikasa terlebih dahulu koneksi komputer server apakah terhubung ke internet, bisa dengan melakukan ping ke gateway, ping ke DNS, atau ping ke Proxy.

2. Jika sudah terkoneksi maka install Apache Web Server dengan perintah
     sudo apt-get install apache2
     hasilnya seperti berikut ini :


tekan Y lalu enter, tunggu proses sampai selesai :




3. restart apache dengan perintah :
    sudo /etc/init.d/apache2 restart


4.  Lakuakn nmap dengan perintah seperti berikut ini :

     nmap -p80 localhost
     nmap -p80 alamat ip


Hasil di atas menunjukkan hasil setelah melakukan perintah nmap, perintah nmap itu sendiri di lakukan
untuk melihat port 80 pada localhost, dan hasilnya menunjukkan bahwa port 80 pada local host terbuka
(Open) dan sedang menjalankan service HTTP.


5. selanjutnya kita akan mengInstall lynx, perintahnya adalah seperti berikut :
    sudo apt-get install lynx


 lalu tekan Y dan tunggu sampai proses selesaidan akan keluar tampilan yang berisi :



reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
The following extra packages will be installed:
lynx-cur
The following NEW packages will be installed:
lynx lynx-cur
0 upgraded, 2 newly installed, 0 to remove and 90 not upgraded.
need to get 1,030 kb of archives.
After this operation, 2,458 kb of additional disk space will be used.



6. kemudian buatlah sebuah web

hasilnya adalah sebagai berikut :
                   WEB SERVER KELOMPOK 5
             SELAMAT DATANG DI WEB KEL 5
WEB INI BERISI TENTANG KELOMPOK KAMI
DESIAWANTI ANANDA
RACHMAT OKA SYAPUTRA
SATRIA PERDANA 
YANUAR KURNIAWAN


Hasil diatas akan tampil sesuai dengan html yang diisikan. Kita dapat menmpilkan hasil yang lain sesuai dengan yang kita isikan pada tag html.


7. lalu   Install PHP pada web server anda


            sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5

tunggu hingga proses selesai


8. kemudian  Restart apache
sudo /etc/init.d/apache2 restart
9.  Buat halaman php dan letakkan pada direktori www anda
 cd /var/www/
sudo nano test.php
Isikan
            <?php
                        phpinfo();
            ?>
Save dan keluar dari text editor


10. kemudian  Browsing ke website anda sambil menjalankan tcpdump catat tampilan dan hasil tcpdump.
            lynx ip_komputer_anda/test.php

POLSRI














Continue reading
Share:
Views:

Cara menginstall dan mengkonfigurasi FTP

By okaokalomo 0 Comments

Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara menginstall dan mengkonfigurasi FTP server menggunakan VSFTPD. Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang FTP server.


Apa itu FTP?


FTP (File Transfer Protocol) merupakan sebuah protokol yang berfungsi untuk tukar- menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan menggunakan UDP. Dalam FTP harus ada FTP server dan FTP client.


FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.


FTP Client merupakan computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tukar-menukar file. Jika terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload,merename, men-delete, dan lain-lain sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh FTP server.


Salah satu kelemahan utama dari FTP adalah kurang (atau bahkan tidak ada)-nya metode enkripsi, baik dalam pengiriman data account (password) dan pengiriman data. Karena faktor ini, direkomendasikan untuk menggunakan cara lain untuk men-transfer file lewat internet, misalnya SCP dan SSH Tunnel. SCP client yang cukup populer adalah WinSCP untuk Windows.
Dan pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara menginstall dan mengkonfigurasi FTP server. Sebelumnya kita persiapkan perlengkapan dan bahan sebagai berikut :
1.  komputer dengan sistem operasi UBUNTU server versi 11.04 atau versi terbaru (terserah anda) 
2. client dengan sistem operasi windows xp,vista ataupun windows 7
3. kabel cross (untuk menghubungkan komputer client langsung ke komputer server,tapi bisa juga        menggunakan kabel straight apabila anda meggunakan switch pada jaringan anda)


Dan pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara menginstall dan mengkonfigurasi FTP server. Sebelumnya kita persiapkan perlengkapan dan bahan sebagai berikut :


1. Login user dan masuk ke super user dengan mengetikkan peritnah 
   $ sudo su2. 
2. konfigurasilah jaringan seperti IP address, DNS, Proxy sesuai dengan jaringan yang anda gunakan, pastikan jaringan sudah terhubung ke internet, jika sudah instal FTP server dengan perintah :
   $ sudo apt-get install vsftpd 
3, konfigurasi file /etc/vsftpd.conf dengan perintah
  $ sudo nano /etc/vsftpd.conf


   Tambah baris berikut atau hilangkan tanda comment (#) pada file tersebut. Langkah ini agar user lokal bisa log in melalui ftp
    local_enable=YES
Agar user bisa mengupload file, cari baris berikut dan hilangkan tanda comment (#)
    write_enable=YES
Untuk keamanan, agar user tetap berada di home direktorinya, tambahkan baris berikut  :
    chroot_local_user=YES
Save dan tutup file


4. Restart VSFTPD di Komputer 
    $ sudo /etc/init.d/vsftpd restart
    Cara melakukan ftp melalui command line adalah sebagai berikut :
    $ ftp [ipkomputerserver atau domain]
    contoh :


    $ ftp 10.17.0.195 atau $ ftp 5CB.jarkom.com


    Kemudian masukkan username dan password.


5. untuk keluar dari proses FTP, ketikkan quit/bye atau close seperti di bawah ini :
    ftp>quit


Jika semua settingan di atas sudah benar dan ftp telah berjalan, maka lakukan konfigurasi pada komputer client, pada contoh ini saya menggunakan konfigurasi jaringan sebagai berikut :


Pada komputer server
 ipaddress 10.17.0.195
 subnetmask 255.255.255.0
 gateway 10.17.0.254
 DNS 10.17.0.195


Pada komputer client
 ipaddress 10.17.0.171
 subnetmask 255.255.255.0
 gateway 10.17.0.254
 DNS 10.17.0.195




 lakukan ping untuk memastikan bahwa komputer client telah terhubung ke komputer server.


jika sudah yang selanjutnya akan kita lakukan adalah mengcapture paket data dengan perintah tcp-dump, seperti berikut ini :


1. pada terminal ketikkan


    $ tcpdump –i eth0 | grep ftp 

(eth0 dapat di ganti sesuai dengan ethernet yang anda gunakan.)
hasil yang akan muncul adalah


tcpdump: verbose output suppressed, use-v or -vv for protokol decode
listening on eth0, link-type EN10MB (Ethernet), capture size 65535 bytes
-


Pada hasil diatas komputer server siap melakukan capture data.
Kemudian pada komputer client kita lakukan pengaksesan ftp
caranya:
Buka comand prompt
Ketikan ftp (ip server)
Hasilnya:
C:\Users\MDP.Windows7-PC\Documents>ftp 10.17.0.195
Connected to 10.17.0.195.
220 <vsFTPd 2.3.5>
Users <10.17.0.194(none)): polsri
331 Please specify the password.
Password:
230 Login successful.
ftp> put Doc1.docx
200 PORT command successful. Consider using PASV.
150 Ok to send data.
226 Transfer complete.
ftp: 17543 bytes sent in 0.00Seconds 8771.50Kbytes/sec.
ftp>quit
221 Goodbye.
C:\Users\MDP.Windows7-PC\Documents>


Pada hasil diatas komputer client mengakses ke IP komputer server dengan melakukan login,kita akan diminta memasukan user dan password jika muncul "230 Login successful." proses pengaksesan ke komputer server berhasil.

2. pada komputer client kita akan melakukan 2 jenis pengaksesan ftp yaitu dengan user anonymous dan user login, langkah-langkahnya sebagai berikut :
      - buka command prompt
      - ketikkan  c:\ftp [ipkomputer_server]
        c:\ftp 10.17.0.195
- Untuk pengaksesan ftp dengan User anonymous, kita akan di minta memasukkan user login dan password


Pada user login masukkan user sembarang (terserah anda) dan masukkan password berupa email,maka
hasilnya yaitu kita dapat masuk ke ftp namun kita tidak bisa melakukan pembuatan file atau menjalankan perintah ke ftp server, dan kita akan di minta untuk login sesuai dengan username dan password yang ada pada server.


- Untuk pengaksesan ftp dengan user login
   - Jika kita masih berada pada ftp> , keluar terlebih dahulu dengan perintah quit atau bye
   - Akses kembali ftp server c:\ftp 10.17.0.195 , jika ada permintaan login masukkan user dan
     password sesuai dengan user dan password server.


Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka komputer server akan mengcapture datanya, sehingga hasil capture nya sebagai berikut:

17:58:27.962975 IP 10.17.0.170.49178 > 10.17.0.195.ftp-data: Flags [.], seg 4923
3:50681, ack 1, win 4163, options [nop,nop,TS val 535895 ecr 1685696], length 14
48
17:58:27.963039 IP 10,17,0,194.ftp-data > 10.17.0.170.49178; Flags[.],ack 4633
7,win 2641, options [nop,nop,TS val 1685696 ecr 535895],length 0
17:58:27.963055 IP 10,17,0,194.ftp-data > 10.17.0.170.49178; Flags[.],ack 4923
7,win 2641, options [nop,nop,TS val 1685696 ecr 535895],length 0
17:58:27.963039 IP 10.17.0.170.49178 > 10.17.0.195.ftp-data: Flags [.], seg 5068
3:50681, ack 1, win 4163, options [nop,nop,TS val 535895 ecr 1685696], length 14
48
17:58:27.963055 IP 10,17,0,194.ftp-data > 10.17.0.170.49178; Flags[.],ack 5212
9,win 2641, options [nop,nop,TS val 1685696 ecr 535895],length 0
17:58:27.963220 IP 10.17.0.170.49178 > 10.17.0.195.ftp-data: Flags [.], seg 5212
3:50681, ack 1, win 4163, options [nop,nop,TS val 535895 ecr 1685696], length 14
48
17:58:27.963345 IP 10.17.0.170.49178 > 10.17.0.195.ftp-data: Flags [.], seg 5357
7:55025, ack 1, win 4163, options [nop,nop,TS val 535895 ecr 1685696], length 14
48
17:58:27.963377 IP 10,17,0,194.ftp-data > 10.17.0.170.49178; Flags[.],ack 5502
5,win 2641, options [nop,nop,TS val 1685696 ecr 535895],length 0
17:58:27.963468 IP 10.17.0.170.49178 > 10.17.0.195.ftp-data: Flags [.], seg 5502
5:56473, ack 1, win 4163, options [nop,nop,TS val 535895 ecr 1685696], length 14
48
17:58:27.963592 IP 10.17.0.170.49178 > 10.17.0.195.ftp-data: Flags [.], seg 5647
3:57921, ack 1, win 4163, options [nop,nop,TS val 535895 ecr 1685696], length 14
48
17:58:27.963715 IP 10.17.0.170.49178 > 10.17.0.195.ftp-data: Flags [.], seg 5792
3:59369, ack 1, win 4163, options [nop,nop,TS val 535895 ecr 1685696], length 14

48


Dari Hasil diatas Merupakan Hasil capture file yang diletakan pada komputer server. "IP 10,17,0,195" merupakan IP komputer server yang di setting sebelumnya."ftp-data > 10.17.0.170" merupakan asal file "Doc1.docx" yang diletakan pada komputer server yaitu berasal dari komputer client dengan IP 10.17.0.170




dan berikut ini adalah tampilan ketika kita telah berhasil meng-upload sebuah data atau file 








POLSRI





Continue reading
Share:
Views:
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan ( Atom )

Popular Posts

  • Investasi Batubara di Sumatera Selatan
    Industri Batubara SumSel Industri Batubara di Sumatera Selatan Sumatera-Jawa) bahkan diekspor di Negara Malaysia (interkonek...
  • Aplikasi Chat Antar PC Menggunakan JAVA
    Kali ini kita akan membahas tentang aplikasi chat antar pc menggunakan program java silahkan download file nya di bawah : silahkan downloa...
  • Web server (APACHE & PHP)
    Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang bagaimana  melakukan pembuatan Web Server dengan menggunakan Linux dengan Apache, dan bag...

LIKE US ON FACEBOOK

Join The Team

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • Juni 2013 (5)
  • April 2013 (1)
  • Maret 2013 (4)
  • Februari 2013 (1)
  • November 2012 (3)
  • Oktober 2012 (4)
  • Juni 2012 (1)
  • Mei 2012 (1)
Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Pages

  • Beranda

Mengenai Saya

okaokalomo
Lihat profil lengkapku

Popular Posts

  • Investasi Batubara di Sumatera Selatan
    Industri Batubara SumSel Industri Batubara di Sumatera Selatan Sumatera-Jawa) bahkan diekspor di Negara Malaysia (interkonek...
  • Aplikasi Chat Antar PC Menggunakan JAVA
    Kali ini kita akan membahas tentang aplikasi chat antar pc menggunakan program java silahkan download file nya di bawah : silahkan downloa...
  • Web server (APACHE & PHP)
    Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang bagaimana  melakukan pembuatan Web Server dengan menggunakan Linux dengan Apache, dan bag...
  • MANAJEMEN JARINGAN
    A. Pengertian Manajemen Jaringan               Sebuah fungsi pengawasan terhadap unjuk kerja jaringan dan pengambilan tindakan ...
  • Database Server
    Apa itu database server? Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan basis data untuk program komputer lain. Da...
  • Membuat Aplikasi Nilai Dengan Login menggunakan java2me
    tutorial tentang bagaimana membuat Aplikasi Nilai dengan Login menggunakan Java j2me, silahkan download file nya di sini
  • Remote Desktop dengan Team Viewer
    Windows memiliki fasilitas remote desktop bawaan yang bisa digunakan untuk hal ini. Tapi aplikasi bawaan ini memiliki keterbatasan-keterb...
  • Palembang
    Ini dia palembang di waktu malam terlihat indah bukan inilah icon palembang yang sesungguhya ini jugo masjid kito tercinta mesji...
  • Multi Domain dan Virtual Host
    Multiple Domain adalah fasilitas yang memungkinkan klien untuk menghostingkan beberapa Domain dalam satu Hosting yang dimilikinya (tergant...
  • Pengertain dan Manfaat Cisco Packet Tracer beserta file latihan
                  Cisco Paket Tracer 5.3 adalah sebuah solusi bagi para pembelajar cisco untuk membuat konsep jaringan sementara, mungkin bi...
© 2016 DOStore BLOG | All rights reserved
Created By Responsive Blogger Templates